Saturday, October 8, 2016
Pupuk untuk hidroponik tentu saja berbeda dengan pupuk untuk tumbuhan yang memakai teknik lainnya. Perbedaan ini terbatas pada cara penggunaannya sebab media tanam yang dipakai oleh hidroponik yaitu air. Jenis pupuk untuk tumbuhan hidroponik yaitu jenis yang gampang larut dalam air. Air yang tercampur tepat dengan pupuk akan membentuk larutan nutrisi yang sehingga akan diserap untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan hidroponik yang kita pelihara.
 |
| Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Dari Plastik |
Komposisi pupuk untuk tumbuhan hidroponik sama menyerupai komposisi pada pupuk untuk tumbuhan yang ditanam dengan metode lain. Hal itu karena, tumbuhan mempunyai kebutuhan yang sama meskipun memakai metode tanam yang berbeda. Unsur yang diharapkan tumbuhan kita kenal dengan nama unsur makro dan unsur mikro. Untuk unsur makro terdiri dari nitrogen, fosfor, kalium, kalsium dan sulfur. Sementara unsur mikro terdiri dari boron, klorin, mangan, tembaga, molibdenum, dan nikel.
Untuk tumbuhan hidroponik, kedua jenis unsur itu akan kita kenal dengan istilah nutrisi A dan nutrisi B. Nutrisi A pada pupuk yaitu nutrisi yang mempunyai kandungan unsur makro. Sementara unsur makro sendiri dibagi menjadi dua, yaitu, unsur makro primer dan unsur makro sekunder. Unsur makro primer terdiri dari nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan unsur terbanyak yang dibutuhkan. Sementara unsur makro sekunder menyerupai kalsium dan belerang diharapkan dalam jumlah lebih sedikit.
Untuk unsur mikro akan kita dapatkan pada nutrisi B yang juga diharapkan oleh tanaman. Jenis pupuk untuk tumbuhan hidroponik yang mengandung unsur mikro akan menciptakan tumbuhan berkembang dengan baik dan mempunyai kualitas yang unggul. Karena itu, biasanya kedua nutrisi tersebut, yaitu nutrisi A dan B akan dijual dalam 1 paket yang sama dengan istilah “nutrisi AB mix”. Perbandingan kedua nutrisi dengan komposisi yang pas akan menciptakan tumbuhan sanggup tumbuh dengan sempurna.
Untuk bentuk pupuk padat, nutrisi A dan B tidak sanggup disatukan dalam satu wadah atau container. Untuk memakai kedua unsur tersebut mencampur dalam bentuk larutan. Caranya cukup mudah, kita bisa larutkan masing-masing unsur, kemudian campur dan kocok sampai larut antara satu dan lainnya. Untuk lebih mudah, ketika ini banyak yang telah jual pupuk untuk tumbuhan hidroponik dalam bentuk cairan yang telah mengandung nutrisi A dan B yang bisa eksklusif digunakan.
Baik pupuk padat maupun cair akan mempunyai komposisi yang sama, perbedaan hanya pada bentuk dan proses pemakaiannya saja. Jenis pupuk untuk tumbuhan hidroponik juga dibagi menurut materi baku yang digunakan. Yaitu pupuk dengan jenis materi kimia dan pupuk berbahan baku organik. Keduanya mempunyai fungsi dan kemampuan yang sama. Namun demikian, akan sangat baik jika kita membaca lebel yang ada, sebab bisanya penggunaan kedua jenis ini mempunyai perlakukan yang berbeda.