Saturday, August 24, 2013
Agar sanggup tegak berdiri tumbuhan membutuhkan jaringan penguat atau penunjang yang dinamakan dengan jaringan mekanik. Jaringan penguat ini kebanyakan tersusun atas sel-sel yang mempunyai dinding tebal dengan kandungan lignin dan banyak sekali zat yang lain. Berbagai zat tadi akan memperlihatkan struktur keras ke dinding sel. Jaringan penguat tumbuhan dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim sanggup disimak dari uraian berikut :
Jaringan Kolenkim :
Yaitu jaringan sejenis yang terbentuk dari sel-sel kolenkim. Peran dari jaringan kolenkim ini yakni menjadi penguat banyak sekali bab tumbuhan yang masih aktif tumbuh dan berkembang. Jaringan ini terdapat di beberapa daerah mirip : bawah epidermis batang, tangkai bunga, ibu tulang daun dan tangkai daun. Jaringan kolenkim mempunyai ciri-ciri : memanjang sejajar; dinding sel tersusun dari senyawa selulosa, pektin, dan hemiselulosa ; kadang kala ditemukan kloroplas untuk fungsi fotosintesis, menebal pada dinding sel. Menurut letak dan bentuk penebalannya jaringan kolenkim dibagi :
- Jaringan Kolenkim Angular
Memiliki ciri menebal di bab sudut-sudutnya contohnya daun seledri yang mempunyai tekstur bergelombang.
- Jaringan Kolenkim Lamellar atau Tangensial.
Menebal di dinding sel yang sejajar dengan permukaan struktur dimana ditemukan.
- Jaringan Kolenkim Annular
Misalnya terdapat di daun wortel dimana mempunyai dinding sel merata dan menebal untuk pertolongan struktur ke segala arah.
- Jaringan Kolenkim Lacunate atau Lakunar
Menebal di permukaan ruang antar sel layaknya perancah pada bangunan untuk menguatkan.
Jaringan Sklerenkim :
Jaringan penguat yang cuma ditemukan di jaringan tumbuhan yang sudah tak lagi tumbuh dan berkembang. Jaringan sklerenkim tersusun dari kumpulan sel mati dengan dinding sel begitu tebal dan besar lengan berkuasa lantaran mempunyai kandungan lignin (zat kayu). Tugas utama jaringan ini adalah memperkuat bab tumbuhan cukup umur serta melindungi organ-organ lunak di sebelah dalam contohnya jaringan penyusun kulit biji jarak, jaringan penyusun tempurung kelapa, dan jaringan penyusun kulit buah kenari. Menurut bentuknya, jaringan sklerenkim ada dua jenis yakni yang ibarat benang panjang dan sklereid.
Dari klarifikasi di atas sanggup disimpulkan bahwa perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim adalah :
- Jaringan kolenkim berperan melindungi bab muda sementara jaringan sklerenkim melindungi bab tumbuhan dewasa.
- Sel-sel penyusun jaringan kolenkim bentuknya memanjang dengan sel primer berdinding tebal sementara sel penyusun jaringan sklerenkim berdinding sel tebal, kaya kandungan lignin dengan protoplasma sudah mati.
- Jaringan Kolenkim terletak disisi luar sementara jaringan sklerenkim sesudah epidermis.
- Jaringan kolenkim mempunyai karakteristik primer dan hidup sementara jaringan sklerenkim mempunyai sifat primer, cukup umur dan mati.
- Jaringan kolenkim berkhasiat menjadi penguat bab tumbuhan yang masih berkembang atau masih muda. Sedangkan jaringan sklerenkim mempunyai fungsi melindungi bab tumbuhan baik yang muda ataupun yang sudah tua.
Jaringan Kolenkim :
Yaitu jaringan sejenis yang terbentuk dari sel-sel kolenkim. Peran dari jaringan kolenkim ini yakni menjadi penguat banyak sekali bab tumbuhan yang masih aktif tumbuh dan berkembang. Jaringan ini terdapat di beberapa daerah mirip : bawah epidermis batang, tangkai bunga, ibu tulang daun dan tangkai daun. Jaringan kolenkim mempunyai ciri-ciri : memanjang sejajar; dinding sel tersusun dari senyawa selulosa, pektin, dan hemiselulosa ; kadang kala ditemukan kloroplas untuk fungsi fotosintesis, menebal pada dinding sel. Menurut letak dan bentuk penebalannya jaringan kolenkim dibagi :
- Jaringan Kolenkim Angular
Memiliki ciri menebal di bab sudut-sudutnya contohnya daun seledri yang mempunyai tekstur bergelombang.
- Jaringan Kolenkim Lamellar atau Tangensial.
Menebal di dinding sel yang sejajar dengan permukaan struktur dimana ditemukan.
- Jaringan Kolenkim Annular
Misalnya terdapat di daun wortel dimana mempunyai dinding sel merata dan menebal untuk pertolongan struktur ke segala arah.
- Jaringan Kolenkim Lacunate atau Lakunar
Menebal di permukaan ruang antar sel layaknya perancah pada bangunan untuk menguatkan.
Jaringan Sklerenkim :
Jaringan penguat yang cuma ditemukan di jaringan tumbuhan yang sudah tak lagi tumbuh dan berkembang. Jaringan sklerenkim tersusun dari kumpulan sel mati dengan dinding sel begitu tebal dan besar lengan berkuasa lantaran mempunyai kandungan lignin (zat kayu). Tugas utama jaringan ini adalah memperkuat bab tumbuhan cukup umur serta melindungi organ-organ lunak di sebelah dalam contohnya jaringan penyusun kulit biji jarak, jaringan penyusun tempurung kelapa, dan jaringan penyusun kulit buah kenari. Menurut bentuknya, jaringan sklerenkim ada dua jenis yakni yang ibarat benang panjang dan sklereid.
Dari klarifikasi di atas sanggup disimpulkan bahwa perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim adalah :
- Jaringan kolenkim berperan melindungi bab muda sementara jaringan sklerenkim melindungi bab tumbuhan dewasa.
- Sel-sel penyusun jaringan kolenkim bentuknya memanjang dengan sel primer berdinding tebal sementara sel penyusun jaringan sklerenkim berdinding sel tebal, kaya kandungan lignin dengan protoplasma sudah mati.
- Jaringan Kolenkim terletak disisi luar sementara jaringan sklerenkim sesudah epidermis.
- Jaringan kolenkim mempunyai karakteristik primer dan hidup sementara jaringan sklerenkim mempunyai sifat primer, cukup umur dan mati.
- Jaringan kolenkim berkhasiat menjadi penguat bab tumbuhan yang masih berkembang atau masih muda. Sedangkan jaringan sklerenkim mempunyai fungsi melindungi bab tumbuhan baik yang muda ataupun yang sudah tua.