Tuesday, September 13, 2016
Kain katun yaitu jenis kain yang sangat terkenal untuk dipakai sebagai materi pakaian. Kain katun terbuat dari serat kapas yang dipintal menjadi benang. Ada banyak sekali jenis kain katun yang dilihat dari tingkat ketebalan, daya serap, dan jenis dekat yang digunakan. Beberapa teladan kain katun yaitu kain katun combed, katun carded, katun silk, katun rayon, katun satin, katun jepang, katun flannel dan kain katun ima. Kain yang terakhir disebut ini sedang naik daun. Penasaran dengan harga kain katun Ima per meter?
Sebelum jauh bicara perihal harga kain katun Ima per meter, cari tahu dulu apa itu kain katun ima. Katun ima yaitu kain katun polos. Kain ini mempunyai ciri halus, rapi, berserat dengan warna senada dan tidak panas. Di tahun 2019 ini kain katun ima yaitu salah satu ekspresi dominan di dunia fashion. Kain katun ima paling banyak dipakai sebagai materi pakaian muslimah lantaran sederhana, tidak menerawang dan nyaman digunakan. Katun ima biasa dimanfaatkan sebagai materi kerudung, jubah, gamis dan lain sebagainya.
Selain dipakai para muslimah, kain katun ima juga sangat baik dipakai untuk blouse atasan wanita, bedcover, sprei dan dress. Hal ini disebabkan lantaran banyak sekali keunggulan kain katun ima yang membuatnya layak menjadi idola. Berikut yaitu kelebihan kain katun ima dibandingkan dengan kain lain, yang sanggup dijelaskan dalam beberapa poin utama.
- Warna awet, tidak luntur, sehingga tahan lama.
- Tidak mengakibatkan alergi bagi pengguna lantaran materi dasarnya yaitu serat kapas.
- Tidak kusut saat dicuci sehingga gampang untuk nantinya disetrika.
- Permukaannya halus.
- Tidak menciptakan gerah pemakainya lantaran kain mempunyai daya serap tinggi
Setelah membaca kelebihan dari kain katun ima, Anda niscaya tertarik dan jadi bertanya-tanya berapa bekerjsama harga kain katun ima per meter. Jika memang itu pertanyaan Anda, harga kain katun ima per meter sanggup dibedakan dalam dua jenis, yaitu kain katun ima import dan yang lokal. Untuk yang import umumnya berasal dari Jepang dan harganya lebih mahal. Hal ini disebabkan lantaran untuk kain ima Jepang memerlukan biaya import yang juga tinggi. Selain itu, kain ima import mempunyai kelebihan pada materi pembuatannya yang seratus persen katun, sementara ima lokal sering kali dicampur polyester untuk menekan harga produksi.
Perbedaan lainnya yaitu dari segi kelembutan dan ketebalan dimana dalam dua kasus ini katun ima import lah juaranya. Meskipun demikian, kain ima lokal mempunyai kelebihan dalam hal desainnya yang tidak monoton dan cepat berubah sehingga sanggup memanjakan impian pelanggan Indonesia yang gemar mencoba hal baru. Dari segi harga juga, harga kain katun ima per meter untuk yang lokal dan import tentunya berbeda. Untuk yang lokal dihargai Rp 30.000,00 per meter, sementara yang import Rp 38.000,00 per meter.