Thursday, July 25, 2013
Di kurun ke-18 tepatnya tahun 1884, Hans Christian Gram yang merupakan seorang dokter asal Denmark berhasil menemukan suatu cara membedakan basil berdasarkan tebal tipisnya lapisan peptidoglikan di dinding sel memakai pewarnaan. Bakteri tersebut diberikan warna memakai zat warna violet dan yodium, selanjutnya dicuci memakai cairan alkohol. Berikutnya diwarnai kembali memakai warna merah. Hasilnya kalau basil menjadi ungu maka dikategorikan ke dalam basil Gram faktual sementara kalau basil menjadi merah maka dikategorikan sebagai basil Gram negatif.
Akan tetapi kadang terdapat juga basil dimana di umur tertentu beralih dari Gram faktual ke Gram negatif yang dinamakan dengan Gram variabel. Bakteri Gram variabel contohnya yaitu basil dari famili Bacillaceae. Bakteri Gram faktual yakni basil dimana dinding selnya bisa menyerap pewarna ungu serta mempunyai lapisan peptidoglikan tebal. Kelompok basil Gram faktual ini contohnya yaitu : Lactobacillus, Actinomyces, Propionibacterium, Bifidobacterium, Eubacterium, Arachnia, Peptostreptococcus, Clostridium dan Staphylococcus.
Beberapa ciri dari basil Gram Positif ini diantaranya yaitu :
- Dinding sel sejenis dan tebal (20-80 nm) dimana lebih banyak didominasi terbentuk dari senyawa peptidoglikan, polisakarida dan asam teikoat.
- Memiliki bentuk sel yang membulat, batang maupun filament.
- Sistem perbanyakan dengan pembelahan menjadi dua (biner).
- Memiliki alat gerak namun mayoritas non-motil. Jika motil maka bentuk flagella-nya petritrikus.
Bakteri Gram negatif yakni kelompok basil dimana dinding selnya bisa menyerap pewarna merah dengan lapisan peptidoglikan tipis. Lapisan peptidoglikan terdapat di pecahan periplasmik di tengah-tangah membran plasma dan membran luar. Bakteri Gram negatif ini contohnya :Rhizobium leguminosarum, Azotobacter, gonococcus, Pseudomonas aeruginosa, Haemophilus influenzae, Salmonella typhosa dan Helicobacter pylori. Bakteri Gram negatif kebanyakan mempunyai sifat patogen sehingga lebih berbahaya dibanding basil Gram positif. Hal ini disebabkan membran luar dinding sel bisa melindungi basil dengan mencegah masuknya zat antibiotik. Senyawa lipopolisakarida yang terdapat di membran luar basil Gram negatif bisa mempunyai dampak toksik untuk inangnya.
Perbedaan basil Gram faktual dan basil Gram negatif terutama yaitu penyusun dinding selnya. Bakteri gram faktual mempunyai membran tunggal dengan lapisan peptidoglikan tebal sementara basil Gram negatif mempunyai sistem membran ganda dimana membran plasma diselubungi membran luar yang permeabel serta mempunyai lapisan peptidoglikogen tipis. Perbedaan selanjutnya untuk basil Gram faktual mempunyai dinding sel dengan kadar lipid yang rendah sedangkan basil Gram negatif dinding selnya mempunyai kadar lipid tinggi.
Bakteri Gram faktual lebih sensitif terhadap senyawa Penicilin sementara basil Gram negatif biasanya lebih kuat. Penghambatan warna basa pada basil Gram faktual lebih dihambat, sebaliknya basil Gram negatif kurang begitu dihambat. Bakteri Gram faktual mempunyai kebutuhan nutrien yang lebih kompleks dibanding basil Gram negatif. Perbedaan basil Gram faktual dan basil Gram negatif terakhir yaitu untuk Gram faktual lebih tahan pada perlakuan fisik dibanding Gram negatif.
Akan tetapi kadang terdapat juga basil dimana di umur tertentu beralih dari Gram faktual ke Gram negatif yang dinamakan dengan Gram variabel. Bakteri Gram variabel contohnya yaitu basil dari famili Bacillaceae. Bakteri Gram faktual yakni basil dimana dinding selnya bisa menyerap pewarna ungu serta mempunyai lapisan peptidoglikan tebal. Kelompok basil Gram faktual ini contohnya yaitu : Lactobacillus, Actinomyces, Propionibacterium, Bifidobacterium, Eubacterium, Arachnia, Peptostreptococcus, Clostridium dan Staphylococcus.
Beberapa ciri dari basil Gram Positif ini diantaranya yaitu :
- Dinding sel sejenis dan tebal (20-80 nm) dimana lebih banyak didominasi terbentuk dari senyawa peptidoglikan, polisakarida dan asam teikoat.
- Memiliki bentuk sel yang membulat, batang maupun filament.
- Sistem perbanyakan dengan pembelahan menjadi dua (biner).
- Memiliki alat gerak namun mayoritas non-motil. Jika motil maka bentuk flagella-nya petritrikus.
Bakteri Gram negatif yakni kelompok basil dimana dinding selnya bisa menyerap pewarna merah dengan lapisan peptidoglikan tipis. Lapisan peptidoglikan terdapat di pecahan periplasmik di tengah-tangah membran plasma dan membran luar. Bakteri Gram negatif ini contohnya :Rhizobium leguminosarum, Azotobacter, gonococcus, Pseudomonas aeruginosa, Haemophilus influenzae, Salmonella typhosa dan Helicobacter pylori. Bakteri Gram negatif kebanyakan mempunyai sifat patogen sehingga lebih berbahaya dibanding basil Gram positif. Hal ini disebabkan membran luar dinding sel bisa melindungi basil dengan mencegah masuknya zat antibiotik. Senyawa lipopolisakarida yang terdapat di membran luar basil Gram negatif bisa mempunyai dampak toksik untuk inangnya.
Perbedaan basil Gram faktual dan basil Gram negatif terutama yaitu penyusun dinding selnya. Bakteri gram faktual mempunyai membran tunggal dengan lapisan peptidoglikan tebal sementara basil Gram negatif mempunyai sistem membran ganda dimana membran plasma diselubungi membran luar yang permeabel serta mempunyai lapisan peptidoglikogen tipis. Perbedaan selanjutnya untuk basil Gram faktual mempunyai dinding sel dengan kadar lipid yang rendah sedangkan basil Gram negatif dinding selnya mempunyai kadar lipid tinggi.
Bakteri Gram faktual lebih sensitif terhadap senyawa Penicilin sementara basil Gram negatif biasanya lebih kuat. Penghambatan warna basa pada basil Gram faktual lebih dihambat, sebaliknya basil Gram negatif kurang begitu dihambat. Bakteri Gram faktual mempunyai kebutuhan nutrien yang lebih kompleks dibanding basil Gram negatif. Perbedaan basil Gram faktual dan basil Gram negatif terakhir yaitu untuk Gram faktual lebih tahan pada perlakuan fisik dibanding Gram negatif.