-->

Perbedaan Gnp Dan Gdp, Seberapa Penting Angka Ini Bagi Perekonomian Bangsa?

Jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan politisi atau menonton agenda informasi keuangan di TV atau di internet, Anda sudah niscaya mendengar istilah GDP dan GNP. Kedua istilah tersebut muncul dalam diskusi wacana ekonomi atau problem keuangan makro dan adakala saling dipertukarkan penggunaannya.

Gross National Product (GNP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Nasional Bruto (GNP) keduanya mencoba untuk mengukur nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi untuk dijual dalam suatu perekonomian. Perbedaan GNP dan GDP ialah bagaimana keduanya menafsirkan perekonomian suatu negara. GDP mengacu dan mengukur tingkat produksi domestik, sedangkan GNP mengukur tingkat produksi dari setiap orang atau korporasi dari suatu negara. Misalnya GNP Amerika mengukur tingkat produksi setiap entitas Amerika atau yang dimiliki Amerika terlepas dari mana proses produksi berlangsung dan mendefinisikan ekonomi warganegara.

GDP, atau Produk Domestik Bruto dihitung dengan mengukur semua pendapatan yang diterima oleh suatu negara atau dengan mengukur semua pengeluaran dalam negeri, yang seharusnya kurang lebih sama. GNP atau Produk Nasional Bruto juga memakai nilai PDB tetapi dengan menambahkan pendapatan dari sumber-sumber absurd dikurangi pendapatan yang dibayarkan kepada warga negara dan tubuh asing.

GNP jarang disebut dibanding GDP meski merupakan ukuran terbaik untuk menggambarkan output nasional. Tergantung pada kondisi, GNP sanggup saja lebih tinggi atau lebih rendah dari GDP. Hal ini tergantung pada rasio perusahaan domestik dengan perusahaan absurd di negara tertentu. Misalnya GDP China ialah $ 300.000.000.000 lebih besar dari nilai GNP alasannya ialah di sana rasionya lebih besar perusahaan absurd dibanding perusahaan dalam negeri. Sedangkan GNP AS ialah $ 250.000.000.000 yang lebih besar dari GDP alasannya ialah banyaknya jumlah perusahaan Amerika yang beroperasi di luar negeri.

Meskipun kedua nilai tadi berusaha untuk mengukur hal yang sama namun secara umum GDP ialah metode yang lebih umum dipakai untuk mengukur keberhasilan ekonomi suatu negara meski GNP sanggup juga berguna. Hal ini penting untuk mendapat citra yang akurat dari nilai ekonomi suatu negara. Dari seluruh negara-negara di dunia, nilai GDP tertinggi untuk tahun 2019 contohnya dipegang oleh negara Luksemburg dengan nilai $ 107.206 sementara yang terendah ialah Republik Demokratik Kongo dengan nilai $ 237. Sementara untuk GNP tertinggi tahun 2011 dipegang oleh Qatar dengan nilai $ 87.030 dan terendah Republik Demokratik Kongo dengan nilai $ 350.

Setelah mengetahui perbedaan GNP dan GDP, kemudian seberapa penting angka-angka tersebut? Baik nilai GNP maupun GDP sanggup dipakai untuk memperkirakan arah acara ekonomi suatu negara apakah sedang mengalami pertumbuhan, stagnan atau malah mengalami kontraksi. Ekspansi dan resesi pun didasarkan pada perubahan nilai PDB ini.
LihatTutupKomentar